Halaman

Selasa, 28 November 2017

Magnet Rezeki: Perbedaan Orang Miskin dan Orang Kaya



Magnet Rezeki - Teknis

Hai para Milyader dan juga Calon Milyader Indonesia. Kali ini Magnet Rezeki akan membahas tentang pola penggunaan uang ala orang kaya. Sebagaimana kita tahu bahwa kaya dan miskin diawali dari mindset atau program yang tertanam pada fikiran kita. Tentunya, mindset kita akan mempengaruhi pola prilaku kita dalam kehidupan, termasuk dalam mengelola uang.



Sebelum kita membahas
bagaimana cara orang kaya mengelola uangnya, perlu kita mengerti bahwa secara sederhana ada beberapa istilah dalam pengelolaan keuangan.

Cashflow: Yang dimaksud dengan Cashflow / arus kas adalah uang yang Anda hasilkan. Baik itu dari bekerja, berbisnis, investasi, atau dari sumber – sumber pendapatan lainnya.

Expenses: Pada prinsipnya, expense berarti pengeluaran Anda. Atau juga bisa kita pakai istilah Arus Keluar. Sehingga, kita mengerti bahwa dalam pengelolaan keuangan ada arus masuk, dan juga ada arus keluar.

Assets: Secara istilah, Asset berarti sesuatu yang menghasilkan uang untuk Anda. Bisa jadi itu bisnis, property, kendaraan, tabungan / deposito, saham, dan lain sebagainya.

Liabilities: Jika Anda membeli sesuatu dan sesuatu itu membuat Anda harus mengeluarkan uang dari kantong pribadi Anda, maka hal itu dapat dipastikan termasuk liabilitas. Contoh: property, kendaraan, dll.

Lantas, mengapa kendaraan maupun property bisa menjadi asset dan juga liabilitas? Maka jawabannya adalah jika property / kendaraan itu Anda sewakan / gunakan untuk aktifitas usaha yang menghasilkan uang, maka itu termasuk Asset. Sedangkan jika Anda menggunakan property / kendaraan tersebut untuk kepentingan pribadi tanpa menghasilkan uang, maka hal itu masuk ke dalam liabilitas.

Lantas, bagaimana pola orang kaya dalam mengelola uangnya? Maka, berikut adalah pola belanja orang miskin, orang rata – rata, dan juga orang kaya.
Orang bermental miskin membeli sesuatu untuk suatu “benda” yang bernilai rendah, tidak dibutuhkan, atau sesuatu yang dibeli hanya untuk kesenangan saja, bahkan tanpa berfikir dua kali.

Sedangkan orang kelas menengah, mereka memiliki kemampuan beli sedikit lebih dibandingkan golongan miskin. Namun golongan ini pun belum termasuk kaya. Mereka hanya tampak kaya namun pedahal bukan, mereka membeli sesuatu bernama “liabilitas”.. Mobil, rumah, dll

Namun, yang jadi persoalan adalah mindset mereka belumlah sadar kaya. Semakin banyak uang yang mereka dapatkan, semakin banyak penghasilan mereka. Sehingga, uang yang mereka dapatkan akan habis begitu saja untuk membiayai gaya hidup.
Sedangkan orang yang sudah sadar kaya membelanjakan mereka untuk sesuatu yang dinamakan Asset. Yang berarti uang yang dibelanjakan pada akhirnya akan menghasilkan uang kembali untuk mereka.

Uang adalah permainan yang sederhana.
Ubah pola Anda dalam membelanjakan uang, maka Anda akan memenangkan pertandingan.

Lantas, bagaimana cara kita mengelola uang dengan baik sedangkan penghasilan Anda masih di ambang batas untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup sehari hari? Kita akan bahas lebih lanjut di artikel lain ya. Jadi, setidaknya mulai saat ini, berfikirlah ulang saat akan menggunakan uang Anda.

Sampai jumpa di lain kesempatan para Milyader dan Calon Milyader Indonesia..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar